Halaman

Kamis, 05 Agustus 2021

PETA

 


1.    Pengertian Peta

Peta adalah gambaran keadaan permukaan bumi yang ditampilkan pada suatu bidang datar dengan skala tertentuKalau Anda bertanya kapan peta mulai ada dan digunakan manusia? Jawabannya adalah peta mulai ada dan digunakan manusia, sejak manusia melakukan penjelajahan dan penelitian. Walaupun masih dalam bentuk yang sangat sederhana yaitu dalam bentuk sketsa mengenai lokasi suatu tempat. 

Pada awal abad ke 2 (87M -150M), Claudius Ptolomaeus mengemukakan mengenai pentingnya peta. Kumpulan dari peta-peta karya Claudius Ptolomaeus dibukukan dan diberi nama “Atlas Ptolomaeus”. Ilmu yang membahas mengenai peta adalah kartografi. Sedangkan orang ahli membuat peta disebut kartografer.

2.    Syarat-syarat peta

a. Syarat-syarat peta secara umum

1.   Conform, Equidistan, dan Equivalen



2.    Jelas dan tidak membingungkan

3.    Mudah dimengerti maknanya

4.    Memberi gambaran mirip dengan wujudnya dan letak sebenarnya

5.    Sedap dipandang, menarik, rapi dan bersih

b. Syarat-syarat peta secara khusus

Pembuatan peta yang baik dan lengkap harus memenuhi beberapa unsur peta yaitu :

a.   Judul peta, biasanya diletakkan di bagian atas peta



b.   Skala peta

Skala peta merupakan perbandingan jarak pada peta dengan jarak yang sebenarnya di lapangan.


                   
              1)    Skala Angka

skala yang dinyatakan dalam bentuk perbandingan angka di petaSkala angka berwujud perbandingan angka, misalnya 1:10.000.

Sehingga skala angka tersebut dibaca 1 cm di peta sama dengan 10.000 cm di lapangan.



2)    Skala Garis atau Grafis

Skala grafis adalah skala peta yang berbentuk garis dengan ukuran tertentu. atau skala yang ditunjukkan dengan garis lurus yang dibagi dalam beberapa ruas, setiap ruas ini menunjukkan bagian yang sama.

                    Jika  contoh  skala  grafis  tersebut  dibuat  skala  angkanya,  maka skalanya                            adalah 1 : 500.000 karena 1 cm di peta berbanding 5 km di lapangan. Satuan                        dalam kilometer diubah menjadi sentimeter, sehingga 5 km jika diubah ke dalam                     cm menjadi 500.000 cm. Karena itu, skala peta menjadi 1 : 500.000

c.    Petunjuk arah (oreintasi)

    Petunjuk arah juga penting artinya pada peta. Gunanya untuk menunjukkan arah Utara,Selatan, Timur dan Barat. Tanda orientasi perlu dicantumkan pada peta untuk menghindari kekeliruan. Petunjuk arah pada peta biasanya berbentuk tanda panah yang menunjuk ke arah Utara. Petunjuk ini diletakkan di bagian mana saja dari peta, asalkan tidak menggnaggu kenampakan peta.

    

d.    Garis Astronomis (garis lintang dan garis bujur)

        garis khayal berdasarkan garis lintang dan garis bujur

        garis lintang

        garis-garis yang melingkari atau mengelilingi permukaan bumi secara melintang,     atau garis yang sejajar dengan garis khatulistiwa (Equator). Garis Khatulistiwa merupakan Garis khayal yang memisahkan belahan bumi utara dengan belahan bumi selatan

        



        garis bujur 

        garis khayal yang ditarik dari kutub utara ke kutub selatan atau sebaliknya



e.    Simbol merupakan gambar-gambar yang memiliki obyek yang dipetakan

1) Simbol Titik; berupa lingkaran, bujur sangkar, segitiga, dan lainnya.




2) Simbol Garis; berupa garis putus-putus, garis panjang, garis bercabang, dan lainnya.




3) Simbol Warna; berupa warna merah, hijau, biru dan lainnya.



4) Simbol Area; misalnya, area berupa sawah digambarkan dalam bentuk polygon tertutup yang di dalamnya terdapat simbol tanaman padi.

     


f. Inset, peta kecil yang menunjukkan lokasi daerah yang dipetakan pada kedudukannya dengan daerah sekitar yang lebih luas.

    


g.    Legenda, memuat keterangan mengenai setiap simbol yang digunakan pada peta



h.    Garis tepi peta



i.    Sumber peta dan tahun pembuatan peta

Sumber peta menunjukkan orang atau lembaga yang membuat peta serta tahun dibuatnya peta. Tingkat keakuratan dan kekinian data yang digunakan dalam peta dapat diketahui dari sumber peta dan tahun pembuatan peta




j.      Tulisan (lettering)



Huruf Romawi digunakan untuk menuliskan negara, propinsi dan ibu kota, huruf italic digunakan untuk menuliskan kenampakan air, huruf gothic digunakan untuk menuliskan

                  kenampakan fisiografi, huruf ghotic miring digunakan untuk menuliskan medan                      buatan.


3.    Manfaat Peta

Secara umum peta bermanfaat atau berfungsi sebagai berikut :

a)  Menunjukkan posisi atau lokasi relatif, yaitu letak suatu tempat dalam hubungannya dengan tempat lain di permukaan bumi

b)  Memperlihatkan ukuran karena dari peta dapat diukur luas, jarak, ataupun arah di atas permukaan bumi

c)  Memperlihatkan bentuk seperti bentuk negara, benua, sungai dsb.

d)  Membantu para peneliti sebelum melakukan survei untuk mengetahui kondisi daerah yang akan diteliti secara lebih detail

e)  Memberikan informasi pokok dari aspek keruangan tentang karakter suatu daerah




Tidak ada komentar:

Posting Komentar