Halaman

Jumat, 22 Januari 2021

PERMINTAAN DAN PENAWARAN

 


Apakah kalian pernah belanja di pasar ? Di pasar terdapat penjual yang menawarkan barang dan pembeli yang akan membeli barang.Pada saat menawarkan barang, penjual menginginkan harga setinggi mungkin dan seorang pembeli menginginkan harga yang serendah mungkin.jumlah barang yang ditawarkan penjual pada berbagai kemungkinan harga menunjukkan konsep penawaran.sebaliknya jumlah barang yang ingin dibeli oleh konsumen pada berbagai tingkat harga menunjukkan konsep permintaan.Nah sekarang apa yang dimaksud dengan permintaan dan penawaran.

 

A.  PERMINTAAN (DEMAND) BARANG DAN JASA

1.      Pengertian Permintaan

            Permintaan adalah jumlah barang/jasa yang akan dibeli pada berbagai tingkat, harga, waktu, dan tempat tertentu. Atau dapat diartikan bahwa Permintaan adalah jumlah barang atau jasa tertentu yang diminta konsumen pada tingkat harga dan situasi tertentu.

 

Faktor-faktor yang Memengaruhi Permintaan

1)        Harga Barang itu Sendiri

Harga suatu barang akan mempengaruhi jumlah permintaan. Ketika harga suatu brang naik maka jumlah permintaan akan turun tetapi jika harga suatu barang turun jumlah permintaan akan naik.

2)        Harga Barang Subtitusi (Pengganti)

Harga barang pengganti mempengaruhi terhadap tinggi rendahnya permintaan suatu barang.

3)        Harga Barang Komplementer (Pelengkap)

Harga barang pelengkap mempengaruhi terhadap tinggi rendahnya permintaan suatu barang

4)        Pendapatan

Banyak sedikitnya jumlah barang yang diminta sangat dipengaruhi oleh tinggi rendahnya pendapatan seseorang.Pada saat pendapatan meningkat, pada umumnya seseorang akan menambah jumlah tingkat konsumsinya sebaliknya jika pendapatan menurun akan mengurangi tingkat konsumsinya.

5)        Selera Konsumen

Perubahan selera konsumen dapat mengakibatkan perubahan permintaan terhadap barang dan jasa.

6)        Intensitas Kebutuhan Konsumen

Apabila kebutuhan akan suatu barang dirasa sangat mendesak maka jumlah barang yang diminta cenderung semakin bertambah, sebaliknya jika suatu barang tidak terlalu dibutuhkan maka jumlah barang yang diminta cenderung berkurang.

7)        Jumlah Penduduk

Jumlah penduduk akan mempengaruhi jumlah barang dan jasa yang dikonsumsi. Semakin banyak jumlah penduduk maka semakin banyak pula jumlah konsumsinya sebaliknya jika jumlah penduduk sedikit tingkat konsumsi juga sedikit

 

2.      Hukum Permintaan

Hukum permintaan menerangkan sifat hubungan permintaan barang dan jasa dengan harganya. Hukum permintaan menerangkan bahwa “makin rendah harga suatu barang, maka makin banyak jumlah barang yang diminta, dan sebaliknya makin tinggi harga barang, maka jumlah barang yang diminta makin berkurang”. Jadi, hubungan antara harga barang dengan permintaan berbanding terbalik.

 

3.      Kurva Permintaan

Kurva yang menggambarkan hubungan antara harga dan jumlah barang yang diminta disebut kurva permintaan. Kurva permintaan adalah suatu grafik yang menggambarkan sifat hubungan antara jumlah permintaan barang atau jasa dengan tingkatan harganya dalam berbagai kondisi.

Untuk menggambarkan kurva permintaan, harga dianggap sebagai faktor dominan yang mempengaruhi permintaan. Faktor-faktor lain seperti selera konsumen, pendapatan konsumen, ekspektasi atau harapan konsumen, serta harga barang-barang lain yang berkaitan dengan barang yang hendak dibeli konsumen dianggap tidak berubah (ceteris paribus). Dengan demikian, kurva permintan mmperlihatkan pengaruh harga terhadap jumlah barang atau jasa yang dibeli.

 

Untuk lebih jelasnya perhatikan tabel dan grafik permintaan berikut ini.

Harga

Per Buah

Jumlah Apel Yang Diminta

20000

1

15000

2

10000

3

 

 

 

 

Implikasi apakah yang dapat kita tarik dari kurva tersebut? Nampak bahwa bentuk kurva permintaan memiliki kemiringan (slope) negatif atau bergerak menurun dari kiri atas ke kanan bawah. Bentuk kurva itu menunjukkan bahwa semakin rendah harga barang di pasar, semakin banyak barang yang akan dibeli oleh masyarakat.

Mengapa kurva permintaan memiliki kemiringan negatif?

Hal ini disebabkan karena :

a.    Pada harga yang tinggi banyak pembeli yang tidak mampu membeli atau mungkin  cenderung mencari barang substitusi dengan harga yang terjangkau. Sebaliknya pada harga yang rendah pembeli mampu membeli barang atau jasa tersebut.

b.    Bagi pembeli perorangan kenaikan harga akan memperkecil daya beli pembeli atau akan mengurangi anggaran untuk alat pemuas kebutuhan yang lain (dengan catatan pendapatan tetap). Hal inilah yang mendorong bagi pembeli yang kurang mampu untuk mengambil keputusan lebih  baik untuk tidak membeli ketika harga barang dan jasa sedang tinggi-tingginya.

c.    Adanya barang substitusi yang harganya jauh lebih rendah akan lebih menarik, apabila harga barang atau jasa yang semula diinginkan menjadi semakin tinggi. Akibatnya pembeli akan beralih dari barang atau jasa yang telah biasa dikonsumsi ke barang atau jasa substitusi.

 

 

4.      Macam-macam Permintaan

a.    Berdasarkan jumlah konsumen

1. Permintaan individual, adalah permintaan terhadap sejumlah barang di pasar pada waktu dan harga tertentu yang dilakukan oleh individu tertentu.

2. Permintaan pasar, adalah permintaan terhadap suatu barang di pasar pada waktu dan harga tertentu yang dilakukan oleh sekelompok konsumen.

b.   Berdasarkan daya beli konsumen,

1. Permintaan efektif, adalah permintaan yang disertai daya beli dan sudah dilaksanakan.

2. Permintaan potensial, adalah permintaan yang disertai dengan kemampuan membeli tetapi belum terjadi transaksi.

3. Permintaan absolut, adalah permintaan yang tidak didukung dengan kemampuan membeli.

c.    Permintaan menurut yang membutuhkan

1.    Permintaan konsumen

2.    Permintaan pemerintah (dalam negeri)

3.    Permintaan luar negeri

 

B.  PENAWARAN (SUPPLY) BARANG DAN JASA

1.      Pengertian Penawaran

            Penawaran (supply) adalah kesediaan penjual untuk menjual berbagai jumlah barang pada berbagai tingkat harga dalam periode waktu tertentu.

Faktor-faktor yang Memengaruhi Penawaran

a. Harga Barang itu Sendiri

b. Harga Barang Pengganti

c. Biaya Produksi

d. Kemajuan Teknologi

e. Pajak

f. Perkiraan Harga di Masa Depan

 

2. Hukum Penawaran

Hukum penawaran menyatakan bahwa “ jika harga barang yang ditawarkan naik, maka jumlah barang yang ditawarkan pun akan bertambah, dan sebaliknya, jika harga barang turun, maka jumlah barang yang ditawarkan pun akan berkurang.”

Jadi, hubungan antara harga barang dengan penawaran berbanding lurus.

Hukum penawaran berlaku apabila dalam kondisi ceteris paribus. Ceteris paribus berati bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran adalah tetap/tidak berubah.

Ø    Penjual tidak mengetahui harga akan turun.

Ø    Barang tersebut bukan barang yang mudah rusak.

Ø    Penjual tidak butuh uang tunai secepat mungkin.

Ø    Tidak ada perubahan ongkos produksi dan perubahan harga barang lain.

Jadi hukum penawaran di atas menunjukkan hubungan yang sangat erat antara harga dengan penawaran. Perubahan penawaran akan mempengaruhi harga barang, sebaliknya perubahan harga juga mempengaruhi penawaran.

 

3. Kurva Penawaran

Kurva penawaran adalah kurva yang menggambarkan hubungan antara harga dan jumlah suatu barang yang ditawarkan oleh penjual pada waktu tertentu.

Kurva penawaran adalah kurva yang menggambarkan sifat hubungan antara harga suatu barang dengan jumlah barang atau jasa yang ditawarkan pada tingkat harga dan waktu tertentu. Umumnya kurva penawaran bergerak naik dari kiri bawah ke kanan atas. Kondisi tersebut menandakan bahwa antara harga dan jumlah barang yang ditawarkan hubungannya bersifat positif. Artinya, makin tinggi harga semakin banyak jumlah barang yang ditawarkan.

Sebagaimana pada hukum penawaran, bahwa jika harga naik jumlah penawaran di pasar akan cenderung naik. Keadaan seperti itu dapat digambarkan melalui tabel dan kurva di bawah ini.

Harga per buah

jumlah apel yang ditawarkan

10000

1

15000

2

20000

3

 

4. Macam-macam Penawaran

Ditinjau dari jumlah barang yang ditawarkan, penawaran dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu:

a. Penawaran Individu, adalah jumlah barang yang akan dijual oleh seorang penjual.

b. Penawaran Kolektif disebut juga penawaran pasar adalah keseluruhan jumlah suatu barang yang ditawarkan oleh penjual di pasar.