Halaman

Jumat, 08 Januari 2021

BAB III AKTIVITAS MANUSIA DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN

 Materi kelas 7 Semester Genap


A.  Kelangkaan sebagai Permasalahan Ekonomi Manusia

       Kelangkaan adalah jika alat pemuas kebutuhan terbatas sedangkan kebutuhan manusia tidak terbatas. Kelangkaan adalah kondisi dimana kita tidak mempunyai cukup sumber daya untuk memuaskan kebutuhan kita.

Dengan singkat kelangkaan terjadi karena jumlah kebutuhan lebih banyak dari jumlah barang dan jasa yang tersedia. Kelangkaan bukan berarti sulit di peroleh / ditemukan. Kelangkaan juga dapat diartikan alat yang digunakan untuk memuaskan kebutuhan jumlahnya tidak seimbang dengan jumlah kebutuhan yang harus dipenuhi.

Kelangkaan mengandung 2 pengertian:

1.      Alat pemenuhan kebutuhan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan.

2.      Untuk mendapatkan alat pemuas kebutuhan memerlukan pengorbanan.

Masalah kelangkaan selalu hadapi merupakan masalah bagaimana seseorang memenuhi kebutuhan yang banyak dan beragam dengan alat pemuas yang terbatas.

Dalam menghadapi mesalah kelangkaan, ilmu ekonomi berperan penting karena eknomi yang sebenernya adalah bagaimana kita mampu menyeimbangkan antara keinginan yang tidak terbatas, dan alat pemuas yang terbatas.

Apabila sumber daya dapat di gunakan untuk menghasilkan suatu alat pemuas kebutuhan. Dalam jumlah tidak terbatas, maka sumber daya tersebut dikatakan tidak mengalami kelangkaan.

Faktor yang menyebabkan terjadinya kelangkaan antara lain :

1.      Kebutuhan manusia terus meningkat, sedangkan SDA yang baru belum ditemukan

2.      Sebagian manusia mempunyai sifat serakah, akibatnya pesediaan SDA cepat berkurang dan rusak

3.      Persediaan SDA terbatas

4.      Keterbatasan teknologi dan kemampuan manusia dalam mengolah SDA

5.      Jumlah penduduk atau peningkatan kebutuhan manusia lebihcepat dari peningkatan ketersediaan alat pemenuhan kebutuhan

       Untuk mengatasi masalah kelangkaan maka perlu belajar ilmu ekonomi. Ekonomi berasal dari bahasa Yunani Oikonomia yang berarti rumah tangga. Oikonomia merupakan kata majemuk yang terdiri dari dua kata oikos dan nomos. Oikos artinya rumah tangga, dan nomos artinya aturan, Jadi arti kata ekonomi berarti aturan rumah tangga atau ilmu yang mengatur rumah tangga. Ilmu ekonomi termasuk kelompok ilmu sosial.

Definisi ilmu ekonomi yang sering digunakan Ilmu ekonomi adalah ilmu pengetahuan sosial yang mempelajari tingkah laku manusia dalam memenuhi kebutuhan untuk mencapai kemakmuran. Berdasar definisi itu maka dapat diambil kesimpulan bahwa kemakmuran akan tercapai bila kebutuhan sudah terpenuhi. Untuk mencapai kemakmuran itu manusia harus selalu berusaha melakukan tindakan-tindakan atau pengorbanan, baik berupa tenaga, waktu maupun materi.

       Kelangkaan sumber daya dibandingkan dengan kebutuhan manusia akan menyebabkan kurangnya atau tidak terpenuhinya sebagian atau seluruh kebutuhan untuk hidup. Tidak terpenuhinya kebutuhan manusia itu berarti munculnya masalah pemenuhan kebutuhan, yang kemudian masalah itu dikenal dengan masalah ekonomi.

Secara lebih khusus ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah kelangkaan yaitu :

1.  Efisiensi dalam menggunakan sumber daya, artinya kita mengusahakan jangan sampai ada sumber daya yang terbuang percuma dengan cara kita harus hemat dalam menggunakan sumber daya yang ada.

2.  Penggunaan tehnologi dalam proses produksi, contohnya menggunakan mesin-mesin canggih dalam memproduksi barang sehingga proses roduksi dapat berlangsung dengan lebih mudah, cepat dan menghasilkan barang dalam jumlah yang banyak. Namun tehnologi yang digunakan harus tepat guna dan ramah lingkungan supaya penggunaan tehnologi tidak justru menyebabkan kerusakan sumber daya yang dapat menimbulkan kelangkaan

3.  Menjaga kelestarian sumber daya alam, contohnya melakukan reboisasi dan pengolahan limbah produksi.

4.  Menciptakan alat pemenuhan kebutuhan pengganti

5.  Menyusun skala prioritas kebutuhan        

 

B. Kebutuhan Manusia

Pengertian Kebutuhan

            Dalam kelangsungan hidupnya, manusia memiliki kebutuhan dan keinginan yang merupakan dua hal yang berbeda. Kebutuhan merupakan suatu hal yang sangat dibutuhkan manusia. Apabila kebutuhan tersebut tidak terpenuhi akan membawa dampak bagi kelangsungan hidup manusia. Sedangkan keinginan adalah sesuatu yang bersifat lebih luas dan tidak terbatas. Keinginan seseorang atau kelompok tidak mutlak untuk dipenuhi atau diwujudkan karena tanpa hal itu manusia masih dapat melakukan kegiatan dan melangsungkan kehidupannya.

Beberapa faktor yang menyebabkan kebutuhan manusia itu tidak terbatas antara lain sebagai berikut :

1.   Makin bertambahnya jumlah penduduk.

2.   Makin maju ilmu pengetahuan dan teknologi.

3.   Makin meluaskan lingkungan perguruan.

4.   Meningkatkan tingkat kebudayaan manusia.

Dalam pemenuhan kebutuhan manusia yang tidak terbatas dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :

1.  Berusaha secara individu atau kelompok dalam masyarakat atau lingkungannya.

2.  Pemenuhan kebutuhan tidak sekaligus, tetapi harus menerapkan skala prioritas yaitu mengutamakan kebutuhanmana yang harus didahulukan.

 

Macam-macam kebutuhan

Kebutuhan manusia yang beragam dapat dikelompokkan menjadi 4 (empat) jenis yaitu

a.  Kebutuhan menurut intensitasnya

1.  Kebutuhan primer adalah kebutuhan yang harus segera dipenuhi. Contohnya Supaya dapat hidup manusia harus makan, minum, dan berpakaian, selain itu manusia juga memerlukan tempat tinggal atau rumah.

2.  Kebutuhan sekunder adalah suatu kebutuhan yang dipenuhi apabila kebutuhan pokok sudah terpenuhi. Contohnya perabot rumah tangga, lemari, arloji, radio, dan sabun

3.  Kebutuhan tersier (mewah) adalah kebutuhan yang pemenuhannya setelah kebutuhan primer dan sekunder terpenuhi. Contoh berlian, mobil mewah, dan rumah megah.

b.  Kebutuhan menurut waktunya

1.  Kebutuhan sekarang adalah kebutuhan yang harus segera dipenuhi dan tidak dapat ditunda. Contohnya :

a)  Makanan sangat dibutuhkan oleh orang yang kelaparan

b)  Minuman sangat dibutuhkan bagi orang yang kehausan

c)  Obat sangat dibutuhkan bagi orang yang sakit

2.  Kebutuhan yang akan datang adalah kebutuhan yang pemenuhannya harus dilakukan pada saat sekarang tetapi penggunaannya dilakukan pada waktu yang akan datang. Contoh, Misalnya orang tua menabung untuk persiapan sekolah anaknya dan asuransi.

c.   Kebutuhan menurut subyeknya

1.  Kebutuhan individual yaitu kebutuhan yang diperlukan oleh seseorang,atau kebutuhan perseorangan. Contohnya kebutuhan seperti makan, minum, mobil, sepatu, dan kaca mata. Kebutuhan tergantung dari keinginan masing-masing.

2.  Kebutuhan umum yaitu kebutuhan yang diperlukan sekelompok orang secara bersama-sama. Contohnya kebutuhan akan jalan, jembatan, sekolah, pasar, dan lapangan.

d.  Kebutuhan menurut sifatnya

1.  Kebutuhan jasmani yaitu kebutuhan yang terkait dengan pemenuhan kebutuhan fisik manusia. Contohnya kebutuhan ini antara lain kebutuhan akan makan, obat bagi yang sakit, minuman, kesehatan, dan olah raga.

2.  Kebutuhan rohani yaitu kebutuhan yang berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan mental. Contohnya rekreasi, agama, nonton TV, baca buku, dan pendidikan

.

Faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan

1.  Kondisi alam                                            6. Usia seseorang

2.  Agama dan kepercayaan                      7. Penghasilan

3.  Pendidikan                                               8. Status sosial

4.  Profesi atau pekerjaan                           9. Selera masyarakat

5.  Adat istiadat

 

Macam-macam barang sebagai alat pemuas kebutuhan.

a.  Berdasarkan cara memperolehnya

1.  Barang bebas adalah barang pemuas kebutuhan yang cara memperolehnya tidak memerlukan pengorbanan karena jumlahnya banyak. Contohnya, sinar matahari, udara dan air.

2.  Barang ekonomi adalah barang yang cara memperolehnya memerlukan pengorbanan tertentu(waktu,biaya atau tenaga) karena jumlahnya terbatas. Contohnya, sepatu, buku, tas.

b.  Berdasarkan kegunaannya

1.  Barang konsumsi adalah barang yang secara langsung dapat digunakan untuk memuaskan kebutuhan seseorang atau sekelompok orang. Contohnya buku tulis yang kalian butuhkan untuk belajar dan alat tulis.

2.  Barang produksi (barang modal)adalah barang yang dapat digunakan untuk menghasilkan barang lainnya. Contoh barang modal antara lain: lahan, mesin, dan gedung.

c.   Berdasarkan hubungannya dengan barang lain

1.  Barang substitusi adalah barang yang dalam penggunaannya dapat saling menggantikan karena memiliki fungsi yang sama. Contohnya, nasi bisa diganti fungsinya dengan singkong, dan pensil bisa digantikan dengan bulpoin.

2.  Barang komplementer adalah barang yang akan bermanfaat bila dipakai secara bersama-sama dengan barang lainnya. Contohnya motor tidak akan jalan kalau tidak ada bensin, kompor tidak menyala kalau tidak ada gas

d.  Berdasarkan proses produksi

1.  Barang mentah merupakan bahan baku yang digunakan untuk menghasilkan benda pemuas kebutuhan manusia. Contohnya padi dan kayu.

2.  Barang setengah jadi adalah barang hasil pengolahan barang mentah tetapi belum menjadi produk akhir. Contohnya benang sebelum dibuat kain, dan tepung sebelum dibuat kue

3.  Barang jadi adalah produk akhir atau barang hasil pengolahan yang siap dipakai/dikonsumsi. Contohnya nasi, kue, alat tulis, tas, baju, celana

 

C. Tindakan, Motif, dan Prinsip Ekonomi

v  Tindakan Ekonomi

Tindakan ekonomi adalah segala usaha manusia untuk memenuhi kebutuhan yang tidak terbatas dengan menentukan pilihan yang tepat untuk mencapai kemakmuran. Pemenuhan kebutuhan setiap manusia adalah hal yang paling penting dalam hidupnya. Seorang ahli relasi manusia, Abraham H. Maslow, mengemukakan sebuah teori mengenai hierarki (tingkatan) kebutuhan manusia. Tingkatan kebutuhan manusia antara lain :

1.     Kebutuhan Fisik

Kebutuhan fisik yang mendasar dan penting bagi kebutuhan fisiknya, seperti mendapatkan makanan, minuman, dan tempat tinggal.

2.     Kebutuhan Akan rasa keamanan

Manusia sebagai mahkluk hidup senantiasa membutuhkan rasa aman atau selamat, serta manusia sebagai mahkluk sosial yang senantiasa tidak dapat hidup sendiri dan perlu mendapat perlindungan atau rasa aman dari orang lain.

3.     Kebutuhan akan pengakuan diri

Kebutuhan manusia untuk dapat diterima di lingkungan sekitarnya sebagai individu yang berbeda dengan individu lainnya.

4.     Kebutuhan akan harga diri

Kebutuhan untuk dihargai atas potensi, kemampuan, atau kesuksesan yang diraihnya.

5.     Kebutuhan akan perwujudan diri

Kebutuhan manusia akan menggali potensinya untuk dipakai sebagai pengembanagan diri seorang individu.

 

Tindakan ekonomi dapat dibedakan menjadi tindakan ekonomi rasional dan tindakan ekonomii irasional:

a)     Tindakan ekonomi rasional

Tindakan ekonomi rasional adalah setiap  tindakan yang di landasi oleh pilihan yang paling baik dan paling menguntungkan.  contoh ; ibu Ari membeli pakaian seragam sekolah yang sudah jadi karena harganya telah murah dari pada membeli kain  dan  membuatnya sendiri.

b)     Tindakan ekonomi irasional

Setiap tindakan menurut perkiraan akan menguntungkan. contoh; pak Hari membeli beras dipasar yang jaraknya 20 km dari rumahnya. Ia berharap harganya lebih murah. akan tetapi setelah di hitung dengan ongkos yang dikeluarkan harga beras itu ternyata lebih mahal .

 

 

v  Motif ekonomi

1.     Pengertian motif ekonomi

Motif ekonomi adalah suatu keinginan atau alasan yang mendorong manusia untuk melakukan tindakan ekonomi. Motif ekkonomi dapat muncul dari dalm diri manusia dan juga dapat berasal dari luar. Motif ekonomi yang muncul dari dalam diri manusia yaitu:

a.   Motif Intrinsik

Motif intrinsik adalah keinginan untuk memperoleh barang atau jasa yang diinginkan dengan kesadaran sendiri.

b.  Motif ekstrinsik

Motif ekstrinsik adalah keinginan seseorang untuk memperoleh barang atau jasa yang diinginkan, tidak dengan kemauan sendiri melaiankan dengan dorongan dari orang lain.

 

2.     Motif Ekonomi dalam Berbagai Tindakan Manusia

Bermacam-macam motif ekonomi yang menjadi pendorong manusia untuk melakukan tindakan ekonomi antara lain :

a.   Motif ekonomi untuk memperoleh laba atau keuntungan

Motif mencari laba adalah dorongan yang muncul dari diri seseorang untuk memperoleh laba atau keuntungan dan mendorong semangat untuk  menggali ide yang bersifat penemuan baru ( inovasi ).

b.  Motif ekonomi untuk memenuhi kebutuhan sendiri

Motif ekonomi untuk memenuhi kebutuhan sendiri adalah keinginan atau dorongan    yang dimiliki oleh pribadi masing-masing individu untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

c.   Motif ekonomi untuk memperoleh penghargaan

Motif ekonomi untuk memperoleh penghargaan adalah keinginan atau dorongan seseorang selain ingin memperoleh keuntunagan, juga ingin dihargai atau dihormati oleh orang lain. Oleh kaaarena itu manusia ingin berkuasa dan dipandang lebih dari pada yang lainnya pada suatu komunitas tertentu.

d.  Motif ekonomi untuk memperoleh kekuasaan

Motif konomi untuk memperoleh kekuasaan adalah keinginan atau dorongan seseorang ditujukan untuk memperoleh kekuasaan dalam masyarakat khususnya dalam bidang ekonomi.

e.   Motif ekonomi untuk sosial

Motif ekonomi untuk sosial adalah keinginan atau doro ngan seseorang dengan tujuan memperoleh pendapatan, kemudian sebagian pendapatannya diberikan untuk menolong sesama  manusia dengan tulus ikhlas.

 

v  Prinsip Ekonomi

1.     Pengertian Prinsip Ekonomi

Prinsip ekonomi adalah usaha dengan pengorbanan sekecil-kecilnya untuk memperoleh barang dan jasa atau tujuan yang sebesar-besarnya. Dengan kata lain, prinsip ekonomi adalah usaha yang mengorbankan barang atau jasa sekecil-kecilnya untuk mendapatkan hasil yang sebesar-besarnya. Prinsip ekonomi berlaku dalam segala aspek kehidupan manusia. Manfaat prinsip ekonomi adalah memperoleh hasil sebesar-besarnya dalam tingkat tertentu ( keuntungan maksimum ) dan memperkecil kerugian yang diderita dalam tingkat tertentu ( pengorbanan tertentu ).

 

2.     Macam-macam Prinsip Ekonomi

  1. Prinsip Ekonomi Produsen

Hal-hal yang harus diperhatikan oleh produsen dalam mener apkan prinsip ekonomi :

1)  Mengamati selera pasar, barang atau jasa apa yang dibutuhkan oleh konsumen pada waktu itu

2)  Memproduksi barang atas jasa yang dibutuhkan  dengan pengorbanan sekecil mungkin dengan tetap menjaga kualitas barang hasil produksi

3)  Menentukan harga barang untuk memperoleh keuntungan maksimal dengan tetap memperhatikan daya beli konsumen

4)  Menghasilkan barang–barang atau jasa yang bermanfaat bagi konsumen dan bukan barang atau jasa yang melanggar hukum 

  1. Prinsip ekonomi konsumen

Hal –hal yang harus diperhatikan oleh konsumen dalam menerapkan prinsip ekonomi ;

1)  Menyusun daftar kebutuhan berdasarkan skala prioritas

2)  Menyesuaikan harga barang yang akan dibeli dengan kondisi keuangan yang dimiliki

3)  Teliti sebelum dibeli dengan memilih barang yang berkualitas baik dengan harga terjangkau

4)  Tidak mudah tertarik kepada iklan atau promosi yang ditawarkan.

c.    Prinsip ekonomi pedagang

Hal-hal yang harus diperhatikan oleh konsumen dalam menerapkan prinsip ekonomi ;

1)  Menjual barang yang dibutuhkan masyarakat dengan harga terjangkau oleh konsumen

2)  Menjual barang yang berkualitas baik dan dapat memberikan kepuasan kepada konsumen

3)  Berusaha mendapatkan barang dengan harga yang murah dan menjualnya dengan keuntungan yang besar

4)  Memperdagangkan barang–barang yang legal ,bukan barang yang illegal

 

3.     Tujuan Prinsip Ekonomi

a.  Mendapatkan hasil atau keuntungan semaksimal mungkin

b.  Menggunakan alat kemampuan dan modal atau penggorbanan tertentu yang dimiliki

c.    Memperkecil risiko kerugian

d.  Mengurangi pemborosan

e.  Bertindak ekonomi serta berusaha mengatur pengeluaran sesuai dengan pendapatan yang dimiliki