Islam adalah agama yang mudah dan banyak sekali memberikan kemudahan, keringanan (rukhsah) bagi umatnya. Termasuk dalam hal pelaksanaan ibadah shalat atas apa yang dilakukan oleh Nabi Muhammad saw dan para sahabatnya. Salah satu di antara bentuk-bentuk kemudahan dari Allah SWT tersebut adalah sholat jamak dan qasar.
Agar lebih
mengetahui pemahaman kita tentang shalat jamak dan qashar, marilah kita pahami
materi dibawah ini
A.
Sholat Jamak
1.
Pengertian
Jamak menurut bahasa berarti
mengumpulkan.
Sedangkan salat jamak
menurut istilah
adalah mengumpulkan dua
salat wajib yang
dikerjakan dalam satu waktu.
2.
Macam-macam sholat jamak dibagi dua, yaitu:
a.
Jamak takdim,
adalah mengumpulkan dua
salat wajib dikerjakan
pada waktu yang pertama, contoh: dhuhur dan asar dikerjakan waktu
dhuhur, maghrib dan isyak dikerjakan waktu maghrib.
b.
Jamak takhir, adalah mengumpulkan
dua salat wajib yang
dikerjakan pada waktu yang kedua
(akhir), contoh: dhuhur dan asar dikerjakan pada waktu asar, maghrib dan isya
dikerjakan pada waktu isya’.
3.
Syarat-syarat sholat jamak antara lain:
a.
Musafir, orang yang
sedang dalam perjalanan
dan perjalanannya tidak
untuk maksiat,
b.
jarak perjalanan
minimal 80.64 km,
c.
tidak boleh makmum dengan orang yang mukim.
d.
dalam keadaan tertentu, seperti : sedang sakit, hujan
lebat, sebab safar (sebelum tergelincir matahari),
e.
berniat salat jamak.
4.
Niat Sholat Jamak
a.
Niat sholat Takdim
1. Sholat Dhuhur dan Ashar, dilakukan di waktu dhuhur (jamak Takdim)
Niat Sholat Dhuhur Jamak Takdim dengan Sholat Ashar
أُصَلِّي فَرْضَ الظُّهْرِأربع رَكعَاتٍ مَجْمُوْعًا مع
العَصْرِ جَمْعَ تَقْدِيْمٍ للهِ تَعَالى
Artinya:
“Aku niat sholat fardhu dhuhur empat rakaat digabung dengan sholat ashar
jamak takdim karena Allah Ta’aala.”
Niat Sholat Ashar Jamak Takdim dengan Sholat Dhuhur
اُصَلِّى فَرْضَ العَصْرِاَرْبَعَ رَكْعَا تٍ
مَجْمُوْعًا مَعَ الظهر جَمْعَ تَقْدِيْمٍ لِلهِ تَعَالَى
Artinya:
“Aku niat sholat fardhu ashar empat rakaat digabung dengan sholat dhuhur
jamak takdim karena Allah Ta’aala.”
2. Sholat Maghrib dan isya, dilakukan di waktu maghrib (jamak Takdim)
Niat Sholat Maghrib Jamak Takdim dengan sholat Isya
اُصَلِّى فَرْضَ اْلمَغْرِبِ ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ
مَجْمُوْعًا مَعَ اْلعِشَاءِ جَمْعَ تَقْدِيْمٍ لِلّهِ تَعَالَى
Artinya:
“Aku niat sholat fardhu maghrib tiga rakaat digabung dengan sholat isyak
jamak takdim karena Allah Ta’aala.”
Niat Sholat Isya Jamak Takdim dengan sholat maghrib
اُصَلِّى فَرْضَ اْلعِشَاءِ أربع رَكعَاتٍ مَجْمُوْعًا
مَعَ اْلمَغْرِبِ جَمْعَ تَقْدِيْمٍ لِلّهِ تَعَالَى
Artinya:
“Aku niat sholat fardhu isya empat rakaat digabung dengan sholat maghrib
jamak takdim karena Allah Ta’aala.”
b.
Niat Sholat Jamak Takhir
1. Sholat Dhuhur dan Ashar, dilakukan waktu Ashar (jamak Takhir)
Niat Sholat Dhuhur Jamak Takhir dengan Sholat Ashar
اُصَلِّى فَرْضَ الظُّهْرِاَرْبَعَ
رَكْعَا تٍ مَجْمُوْعًا مَعَ العَصْرِ جَمْعَ تَأْخِيْرٍ لِلهِ تَعَالَى
Artinya:
“Aku niat sholat fardhu dhuhur empat rakaat digabung dengan sholat ashar
jamak takhiri karena Allah Ta’aala.”
Niat Sholat Ashar Jamak Takhir dengan Sholat Dhuhur
اُصَلِّى فَرْضَ العَصْرِاَرْبَعَ رَكْعَا تٍ
مَجْمُوْعًا مَعَ الظُّهْرِ جَمْعَ تَأْخِيْرٍ لِلهِ تَعَالَى
Artinya:
“Aku niat sholat fardhu ashar empat rakaat digabung dengan sholat dhuhur
jamak takhiri karena Allah Ta’aala.”
2. Sholat Maghrib dan Isya, dilakukan waktu Isya (jamak Takhir)
Niat Sholat Maghrib Jamak takhir dengan sholat Isya
اُصَلِّى فَرْضَ اْلمَغْرِبِ ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ
مَجْمُوْعًا مَعَ اْلعِشَاءِ جَمْعَ تَأْخِيْرٍ لِلّهِ تَعَالَى
Artinya:
“Aku niat sholat fardhu maghrib tiga rakaat digabung dengan sholat isyak
jamak takhir karena Allah Ta’aala.”
Niat Sholat Isya Jamak Takhir dengan sholat Maghrib
اُصَلِّى فَرْضَ اْلعِشَاءِ أربع رَكعَاتٍ مَجْمُوْعًا
مع اْلمَغْرِبِ جَمْعَ تَأْخِيْرٍ لِلّهِ تَعَالَى
Artinya:
“Aku niat sholat fardhu isya empat rakaat digabung dengan sholat maghrib
jamak takhir karena Allah Ta’aala.”
5.
Cara Melaksanakan Salat Jamak
Takdim
a. Berniat salat duhur dengan jamak takdim. Bila dilafalkan yaitu:
أُصَلِّي فَرْضَ الظُّهْرِأربع رَكعَاتٍ مَجْمُوْعًا مع
العَصْرِ جَمْعَ تَقْدِيْمٍ للهِ تَعَالى
” Saya niat
salat salat duhur empat rakaat digabungkan dengan salat asar dengan jamak takdim
karena Allah Ta’ala”
b. Takbiratul ihram
c. Salat zuhur empat rakaat seperti biasa.
d. Salam.
e. Berdiri lagi dan berniat salat yang kedua (asar), jika dilafalkan sebagai
berikut;
اُصَلِّى فَرْضَ
العَصْرِاَرْبَعَ رَكْعَا تٍ مَجْمُوْعًا مَعَ الظهر جَمْعَ تَقْدِيْمٍ لِلهِ
تَعَالَى
“ Saya niat salat asar empat rakaat digabungkan dengan
salat duhur dengan jamak takdim karena Allah ta’ala.
f. Takbiratul Ihram
g. Salat asar empat rakaat seperti biasa.
h. Salam.
Catatan: Setelah salam pada salat yang pertama harus
langsung berdiri,tidak boleh diselingi perbuatan atau perkataan misalnya zikir,
berdo’a, bercakap-cakap dan lain-lain).
6.
Cara Melaksanakan Salat Jamak
Ta’khir.
a.
Berniat menjamak salat magrib
dengan jamak ta’khir. Bila dilafalkan yaitu:
أُصَلِّى فَرْضَ المَغْرِبِ ثَلَاثَ
رَكَعَاتٍ مَجْمُوْعًا بِالعِشَاءِ جَمْعَ تأخِيْرٍلِلهِ تَعَالَى
“ Saya niat salat salat magrib tiga rakaat digabungkan
dengan salat ‘isya dengan jamak ta’khir karena Allah Ta’ala”
b.
Takbiratul ihram
c.
Salat magrib tiga rakaat seperti
biasa.
d.
Salam.
e.
Berdiri lagi dan berniat salat
yang kedua (‘isya), jika dilafalkan sebagai berikut;
اُصَلِّى
فَرْضَ اْلعِشَاءِ أربع رَكعَاتٍ مَجْمُوْعًا مع اْلمَغْرِبِ جَمْعَ تَأْخِيْرٍ
لِلّهِ تَعَالَى
“ Saya berniat salat ‘isya empat rakaat digabungkan
dengan salat magrib dengan jamak ta’khir karena Allah Ta’ala.”
f.
Takbiratul Ihram
g.
Salat ‘isya empat rakaat seperti
biasa, salam
Catatan: Ketentuan
setelah salam pada salat yang pertama sama seperti salat jamak takdim. Untuk menghormati datangnya waktu salat,
hendaknya ketika waktu salat pertama sudah tiba, maka orang yang akan menjamak ta’khir, sudah
berniat untuk menjamak ta’khir salatnya, walaupun salatnya dilaksanakan pada waktu yang
kedua.