1. Mewujudkan Persatuan Indonesia
Persatuan dan
kesatuan berasal dari kata satu yang berarti utuh, tidak terpecah-belah.
·
Persatuan adalah sebagai perkumpulan dari
berbagai komponen yang membentuk menjadi satu.
·
Kesatuan adalah merupakan hasil perkumpulan
tersebut yang telah menjadi satu dan utuh.
·
Persatuan dan kesatuan berarti
bersatunya corak yang beraneka ragam menjadi satu kebulatan yang utuh dan
serasi.
Mewujudkan
persatuan dan kesatuan bangsa merupakan kewajiban seluruh rakyat Indonesia.
Semangat persatuan dan kesatuan dapat diamati dari tahap-tahap pembinaan
persatuan bangsa Indonesia berikut ini:
a.
Perasaan Senasib
Seluruh rakyat
Indonesia telah merasakan kejamnya masa penjajahan. Perasaan ini
melatarbelakangi tumbuhnya semangat persatuan untuk membebaskan diri dari
penjajah. Perasaan senasib dan sepenanggungan berujung pada kebangkitan
nasional.
b.
Kebangkitan Nasional
Kebangkitan
Nasional diawali dengan lahirnya Budi Utomo. Berdirinya Budi utomo mendorong
timbulnya gerakan-gerakan kebangsaan. Puncak kesadaran nasional adalah lahirnya
Sumpah Pemuda pada tgl 28 Oktober 1928.
c.
Sumpah Pemuda
Sumpah Pemuda
mendorong terbentuknya gerakan-gerakan kebangsaan yang mendorong semangat
persatuan untuk lepas dari penjajahan Belanda. Semangat persatuan dan kesatuan
yang berhasil dihimpun dalam Sumpah pemuda terus berkembang dan berujung pada
kemerdekaan Indonesia yang diwujudkan melalui Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.
d.
Proklamasi Kemerdekaan
Proklamasi
merupakan puncak dari semangat persatuan dan kesatuan seluruh rakyat Indonesia.
Atas semangat persatuan dan kesatuan seluruh rakyat Indonesia, akhirnya Negara
kesatuan Republik Indonesia yang merdeka dapat terbentuk.
Seiring
berjalannya waktu yang semakin modern yang dapat menggerus semangat juang serta
persatuan dan kesatuan rakyat Indonesia. Untuk dapat mempertahankan persatuan
dan kesatuan, kita perlu mengangkat kembali nilai-nilai tersebut sebagai
berikut:
a.
Nilai Religius (berhubungan dengan
agama),
contoh:
1) Negara
berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa
2) Saling
menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaan
masing-masing
b.
Nilai Kemanusiaan (berhubungan dengan
sesama manusia), contoh:
1)
Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan
2)
Berani membela kebenaran dan keadilan
c.
Nilai Produktivitas (berhubungan
dengan aktivitas dan upaya diri untuk menghasilkan sesuatu, bisa barang atau
jasa),
contoh:
1)
Perlindungan terhadap masyarakat dalam
beraktivitas menuju kemakmuran
2)
Sarana dan prasarana yang mampu
mendorong masyarakat untuk kreatif dan produktif
d.
Nilai Keseimbangan (berhubungan dengan
terlaksananya kewajiban dan terpenuhinya hak), contoh:
1)
Menjalankan hak dan kewajiban sebagai
warga negara
2)
Keseimbangan antara kehidupan jasmani
dan rohani
e.
Nilai Demokrasi (berintikan kedaulatan
berada di tangan rakyat, artinya setiap warga negara memiliki kebebasan yang
bertanggung jawab terhadap penyelenggaraan pemerintahan sehingga terwujud persatuan dan kesatuan),
contoh:
1)
Tumbuhnya kebanggaan sebagai bangsa Indonesia
2)
Tercapainya kesejahteraan bagi seluruh
rakyat Indonesia
f.
Nilai Kesamaan Derajat (berhubungan
bahwa setiap warga negara memiliki hak, kewajiban, dan kedudukan yang sama di
depan hukum), contoh:
1)
Perlindungan dalam kepastian hukum
2)
Hak untuk mendapatkan kehidupan yang
layak
g.
Nilai Ketaatan Hukum (berhubungan bahwa
setiap warga tanpa terkecuali wajib menaati setiap hukum dan peraturan yang
berlaku), contoh:
1)
Setiap warga negara yang melanggar
hukum dikenai sanksi
2)
Setiap warga Negara tanpa memandang
status wajib menaati setiap hukum dan peraturan yang berlaku.
2.
Kebanggaan Sebagai Bangsa Indonesia
Kita lahir dan
besar di negara tercinta Indonesia, tentunya kita bangga menjadi bangsa
Indonesia, oleh karena itu sebagai rakyat Indonesia harus mempertahankan Negara
Republik Indonesia (NKRI). Persatuan dan kesatuan merupakan modal utama tetap
tegaknya NKRI. Persatuan dan kesatuan akan kuat apabila kita memiliki
kebanggaan terhadap NKRI.
Bangsa
Indonesia mempunyai berbagai keunggulan. Keunggulan yang dimilki bangsa
Indonesia merupakan kebanggaan kita bersama, antara lain;
a. Letak wilayah Indonesia yang srategis, di antara dua benua (Asia dan Australia), dan diantara dua samudra (Pasifik dan Hindia), sehingga berada pada posisi silang dunia yang disinggahi oleh bangsa-bangsa lain.
c.
Tanah yang amat subur, sehingga negara
Indonesia dijuluki sebagai negara agraris
d.
Semangat Kebangkitan Nasional dan
Sumpah Pemuda menjadikan bangsa Indonesia terlepas dari penjajahan.
e.
Keanekaragaman yang dimiliki bangsa
Indonesia dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika (berbeda-beda tetapi tetap satu
jua)
Selain hal di
atas, Indonesia memiliki keunggulan yang seharusnya menjadi kebanggaan seluruh
bangsa Indonesia, yaitu:
a.
Indonesia beberapa kali dipercaya oleh
bangsa-bangsa lain untuk menyelenggarakan pertemuan-pertemuan yang bersifat
internasional, contoh:
1)
Penyelenggaraan Asia Games pada tahun
2018 diadakan di Jakarta, yang diikuti 45 negara di dunia
b.
Indonesia juga memiliki pabrik pesawat
terbang yang bernama PT. Dirgantara Indonesia yang telah menghasilkan pesawat
yang bisa dibanggakan karena telah diakui oleh dunia.
c.
Indonesia telah mampu memproduksi dan
mengekspor senjata, peluru, dan berbagai produknya keseluruh dunia, yang
dihasilkan oleh PT. PINDAD.
Dari
keunggulan-keunggulan yang telah diraih bangsa Indonesia, merupakan bukti bahwa
masyarakat Indonesia telah berpartisipasi dengan karya-karya nyata. Marilah
kita pupuk kekuatan dan keunggulan bangsa Indonesia agar kita makin bangga
terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Sebagai seorang
pelajar tugasnya adalah belajar dengan sungguh-sungguh, prestasi yang kalian
raih akan menjadi kebanggaan pribadi, kebanggaan keluarga, kebanggaan
masyarakat, bahkan menjadi kebanggaan bagi bangsa dan negara. Contoh prestasi
pelajar yang telah diraih, adalah;
1)
Di ranah pendidikan, Indonesia patut
berbangga berkat prestasi yang diperoleh Felicia Grace Angelyn Ferdianto, asal
Kudus berhasil meraih medali emas pada kompetisi matematika di Bulgaria pada
tahun 2018.
2)
Jepang jadi saksi kebolehan pelajar
Indonesia di ajang internasional, di acara High Schools Arts festifal, delegasi
siswa Indonesia berhasil memperoleh medali emas.
3) Dalam Olimpiade Matematika Internasional (IMO), di Cluj Napoca Rumania, peserta kita berhasil menyabet enam medali, terdiri satu medali emas dan lima medali perak.
4) Pada Kompetisi International Biology Olympiad (IBO), di Teheran-Iran yang diikuti 265 dari seluruh dunia, Indonesia berhasil membawa pulang 4 medali perak
Di atas adalah
sebagian contoh yang telah ditorehkan oleh para pelajar di mata dunia. Untuk masa sekarang bagaimana cara
kalian menciptakan prestasi yang dapat membanggakan baik keluarga, sekolah,
masyarakat, maupun bangsa dan negara.
Kebangkitan Nasional akan makin berarti apabila sebagai generasi penerus bangsa mampu menorehkan prestasi di berbagai bidang. Ayo para pelajar ditunggu prestasi berikutnya