Halaman

Rabu, 20 Januari 2021

Mewujudkan Persatuan dan Kebanggaan sebagai Bangsa Wujud Nilai Kebangkitan Nasional

 


1.  Mewujudkan Persatuan Indonesia

Persatuan dan kesatuan berasal dari kata satu yang berarti utuh, tidak terpecah-belah.

·      Persatuan adalah sebagai perkumpulan dari berbagai komponen yang membentuk menjadi satu.

·      Kesatuan adalah merupakan hasil perkumpulan tersebut yang telah menjadi satu dan utuh.

·      Persatuan dan kesatuan berarti bersatunya corak yang beraneka ragam menjadi satu kebulatan yang utuh dan serasi.

Mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa merupakan kewajiban seluruh rakyat Indonesia. Semangat persatuan dan kesatuan dapat diamati dari tahap-tahap pembinaan persatuan bangsa Indonesia berikut ini:

a.      Perasaan Senasib

Seluruh rakyat Indonesia telah merasakan kejamnya masa penjajahan. Perasaan ini melatarbelakangi tumbuhnya semangat persatuan untuk membebaskan diri dari penjajah. Perasaan senasib dan sepenanggungan berujung pada kebangkitan nasional.

b.     Kebangkitan Nasional

Kebangkitan Nasional diawali dengan lahirnya Budi Utomo. Berdirinya Budi utomo mendorong timbulnya gerakan-gerakan kebangsaan. Puncak kesadaran nasional adalah lahirnya Sumpah Pemuda pada tgl 28 Oktober 1928.

c.      Sumpah Pemuda

Sumpah Pemuda mendorong terbentuknya gerakan-gerakan kebangsaan yang mendorong semangat persatuan untuk lepas dari penjajahan Belanda. Semangat persatuan dan kesatuan yang berhasil dihimpun dalam Sumpah pemuda terus berkembang dan berujung pada kemerdekaan Indonesia yang diwujudkan melalui Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.

d.     Proklamasi Kemerdekaan

Proklamasi merupakan puncak dari semangat persatuan dan kesatuan seluruh rakyat Indonesia. Atas semangat persatuan dan kesatuan seluruh rakyat Indonesia, akhirnya Negara kesatuan Republik Indonesia yang merdeka dapat terbentuk.

 

Seiring berjalannya waktu yang semakin modern yang dapat menggerus semangat juang serta persatuan dan kesatuan rakyat Indonesia. Untuk dapat mempertahankan persatuan dan kesatuan, kita perlu mengangkat kembali nilai-nilai tersebut sebagai berikut:

a.  Nilai Religius (berhubungan dengan agama), contoh:

1)     Negara berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa

2)     Saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing

b.  Nilai Kemanusiaan (berhubungan dengan sesama manusia), contoh:

1)     Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan

2)     Berani membela kebenaran dan keadilan

c.  Nilai Produktivitas (berhubungan dengan aktivitas dan upaya diri untuk menghasilkan sesuatu, bisa barang atau jasa), contoh:

1)     Perlindungan terhadap masyarakat dalam beraktivitas menuju kemakmuran

2)     Sarana dan prasarana yang mampu mendorong masyarakat untuk kreatif dan produktif

d.  Nilai Keseimbangan (berhubungan dengan terlaksananya kewajiban dan terpenuhinya hak), contoh:

1)     Menjalankan hak dan kewajiban sebagai warga negara

2)     Keseimbangan antara kehidupan jasmani dan rohani

e.  Nilai Demokrasi (berintikan kedaulatan berada di tangan rakyat, artinya setiap warga negara memiliki kebebasan yang bertanggung jawab terhadap penyelenggaraan pemerintahan  sehingga terwujud persatuan dan kesatuan), contoh:

1)     Tumbuhnya  kebanggaan sebagai bangsa Indonesia

2)     Tercapainya kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia

f.    Nilai Kesamaan Derajat (berhubungan bahwa setiap warga negara memiliki hak, kewajiban, dan kedudukan yang sama di depan hukum), contoh:

1)     Perlindungan dalam kepastian hukum

2)     Hak untuk mendapatkan kehidupan yang layak

g.  Nilai Ketaatan Hukum (berhubungan bahwa setiap warga tanpa terkecuali wajib menaati setiap hukum dan peraturan yang berlaku), contoh:

1)     Setiap warga negara yang melanggar hukum dikenai sanksi

2)     Setiap warga Negara tanpa memandang status wajib menaati setiap hukum dan peraturan yang berlaku.

 

2.  Kebanggaan Sebagai Bangsa Indonesia

Kita lahir dan besar di negara tercinta Indonesia, tentunya kita bangga menjadi bangsa Indonesia, oleh karena itu sebagai rakyat Indonesia harus mempertahankan Negara Republik Indonesia (NKRI). Persatuan dan kesatuan merupakan modal utama tetap tegaknya NKRI. Persatuan dan kesatuan akan kuat apabila kita memiliki kebanggaan terhadap NKRI.

Bangsa Indonesia mempunyai berbagai keunggulan. Keunggulan yang dimilki bangsa Indonesia merupakan kebanggaan kita bersama, antara lain;

a.  Letak wilayah Indonesia yang srategis, di antara dua benua (Asia dan Australia), dan diantara dua samudra (Pasifik dan Hindia), sehingga berada pada posisi silang dunia yang disinggahi oleh bangsa-bangsa lain.



c.   Tanah yang amat subur, sehingga negara Indonesia dijuluki sebagai negara agraris



d.  Semangat Kebangkitan Nasional dan Sumpah Pemuda menjadikan bangsa Indonesia terlepas dari penjajahan.



e.  Keanekaragaman yang dimiliki bangsa Indonesia dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika (berbeda-beda tetapi tetap satu jua)

f.    Memiliki tata karma dan keramahan yang tidak dimiliki bangsa lain.

 


Selain hal di atas, Indonesia memiliki keunggulan yang seharusnya menjadi kebanggaan seluruh bangsa Indonesia, yaitu:

a.  Indonesia beberapa kali dipercaya oleh bangsa-bangsa lain untuk menyelenggarakan pertemuan-pertemuan yang bersifat internasional, contoh:

1)  Penyelenggaraan Asia Games pada tahun 2018 diadakan di Jakarta, yang diikuti 45 negara di dunia

2)  Pertemuan IMF- Bank Dunia pada tahun 2018 diadakan di Bali, yang diikuti oleh 189 negara di dunia



b.  Indonesia juga memiliki pabrik pesawat terbang yang bernama PT. Dirgantara Indonesia yang telah menghasilkan pesawat yang bisa dibanggakan karena telah diakui oleh dunia.



c.   Indonesia telah mampu memproduksi dan mengekspor senjata, peluru, dan berbagai produknya keseluruh dunia, yang dihasilkan oleh PT. PINDAD.

 


Dari keunggulan-keunggulan yang telah diraih bangsa Indonesia, merupakan bukti bahwa masyarakat Indonesia telah berpartisipasi dengan karya-karya nyata. Marilah kita pupuk kekuatan dan keunggulan bangsa Indonesia agar kita makin bangga terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Sebagai seorang pelajar tugasnya adalah belajar dengan sungguh-sungguh, prestasi yang kalian raih akan menjadi kebanggaan pribadi, kebanggaan keluarga, kebanggaan masyarakat, bahkan menjadi kebanggaan bagi bangsa dan negara. Contoh prestasi pelajar yang telah diraih, adalah;

1)  Di ranah pendidikan, Indonesia patut berbangga berkat prestasi yang diperoleh Felicia Grace Angelyn Ferdianto, asal Kudus berhasil meraih medali emas pada kompetisi matematika di Bulgaria pada tahun 2018.



2)  Jepang jadi saksi kebolehan pelajar Indonesia di ajang internasional, di acara High Schools Arts festifal, delegasi siswa Indonesia berhasil memperoleh medali emas.



3)  Dalam Olimpiade Matematika Internasional (IMO), di Cluj Napoca Rumania, peserta kita berhasil menyabet enam medali, terdiri satu medali emas dan lima medali perak.

4) Pada Kompetisi International Biology Olympiad (IBO), di Teheran-Iran yang diikuti 265 dari seluruh dunia, Indonesia berhasil membawa pulang 4 medali perak


Di atas adalah sebagian contoh yang telah ditorehkan oleh para pelajar di mata dunia. Untuk masa sekarang bagaimana cara kalian menciptakan prestasi yang dapat membanggakan baik keluarga, sekolah, masyarakat, maupun bangsa dan negara.

Kebangkitan Nasional akan makin berarti apabila sebagai generasi penerus bangsa mampu menorehkan prestasi di berbagai bidang. Ayo para pelajar ditunggu prestasi berikutnya